MJ!
Benarkah? Benar yang ku dengar itu? Kenapa harus dia? Kenapa harus Jey?
Mary Jane, gadis Filipinaku, kenapa kau harus minum sebanyak itu, lalu mabuk. Lalu menyambar dia, untuk kau peluk, hendak kau cium.
Kurang lebih, begitulah yang kudengar dari teman sekelasku. Mereka berbisik- bisik membicarakanmu. Aku tak suka. Aku tak suka mereka bergosip soal kau, MJ. Aku lebih tak suka lagi, kalau ternyata yang mereka bicarakan itu benar.
Itu tak benar kan? Kau hanya terlalu mabuk, menegak soju terlalu banyak. Hingga kau berlaku di luar kontrolmu, benar kan?
Kau tak benar- benar tertarik pada Jey kan? Aku rasa, kau hanya sedang rindu rumah. Jadi Jey yang kau pilih, di alam bawah sadarmu. Jey, teman joggingku. Jey, karena ia dari Filipina. Tempat yang sama denganmu, yang mengingatkanmu pada rumah. Ya, kan? Benar kan?
Aku tak bisa memejam, Mary Jane. Yang mereka katakan, terbayang di kelopak mataku.
Dari aku yang tak bisa tidur.
No comments:
Post a Comment