Dear Mary Jane...
atau MJ, seperti yang biasa teman- temanmu panggil.
Kita baru bertemu seminggu yang lalu, di koridor. Aku sedang menghabiskan waktu istirahat yang hanya sebentar itu, meneguk air dari gelas kertas. Pelan- pelan ku biarkan air dingin melewati tenggorokanku. Jendela besar memperlihatkan hujan di luar sana.
Di penghujung musim dingin, di awal musim semi, di hari berhujan. Aku merapatkan sweater ku. Koridor tanpa penghangat.
Mary Jane, kau melewati ku. Hanya menoleh sekilas saja padaku. Akupun begitu. Kurasa, itu kali pertama kita bertemu.
Tinggimu hanya sedadaku, rambut hitam sebahu. Jaket baseball abu- abu, celana kulit hitam.
Kau menghilang masuk ke salah satu pintu di depanku. Aku membuang gelas kertas, mengikuti jejakmu, masuk ke pintu disebelahnya.
Hari berhujan ini, saat aku bertemu Mary Jane, aku tandai dalam memoriku.
Salam dari kelas sebelah
No comments:
Post a Comment